Terima Kasih telah berkunjung

Rabu, 01 April 2015

Perkembangan Teknologi Perkantoran
Kata teknologi berasal dari bahasa Perancis, La Teknique yang artinya semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang – barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Menurut Iskandar Alisyahbana (1980 : 1), “Teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan – akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia”.
Teknologi juga penerapan keilmuwan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang. Teknologi merupakan aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaharui kondisi manusia / paling tidak memperbaiki manusia pada beberapa aspek.
Kantor adalah suatu unit organisasi yang terdiri dari tempat, personel, dan operasi ketatausahaan untuk membantu pimpinan. Yang dimaksud tempat adalah ruangan, gedung, kompleks, serta perabot dan perlengkapannya, seperti mesin – mesin kantor dan perlengkapan lainnya yang mendukung aktivitas kerja.
Teknologi perkantoran adalah teknologi yang diaplikasikan dalam kegiatan perkantoran yaitu digunakan untuk mencatat, menghimpun, mengolah, memperbanyak, mengirim, dan menyimpan bahan – bahan keterangan secara efisien dengan menggunakan mesin – mesin kantor.
Jadi dapat disimpulkan dalam perkembangannya, teknologi perkantoran dapat menyesuaikan sesuai perkembangan zaman. Hal ini dikarenakan manusia setiap satu langkah kedepan perlu menyesuaikan keadaan maupun lingkup permasalahannya sendiri-sendiri. Demikian juga perkembangan keteknologian yang turut serta membantu proses pekerjaan manusia tersebut.
Disamping itu sebuah dampak akan tetap mengiringi perjalanan keteknologian tersebut, serta berjalan beriringan. Berikut kita akan membahas dampak-dampak tersebut
1.   Dampak Positif
a. Manfaat terhadap ketenagakerjaan yaitu:
  • Peningkatan mutu tenaga kerja
  • Meningkatkan kegairahan dan kedisiplinan kerja
  • Meningkatkan penghasilan bagi tenaga kerja
  • Meringankan tenagadan pikiran pegawai
b.  Manfaat terhadap prosedur kerja yaitu:
  • Mempercepat penyelesaian pekerjaan
  • Menyederhanakan prosedur kerja atau memperpendek mata rantai penylesaian pekerjaan.
  • Memperlancar pekerjaan
  • Mempermudah penyelesaian pekerjaan
c.  Manfaat terhadap hasil kerja yaitu:
  • Meningkatkan mutu hasil pekerjaan kantor
  • Mempertinggi jumlah hasil pekerjaan
  • Memenuhi standar mutu tertentu
  • Memperoleh keseragaman bentuk, ukuran dan jenis hasil pekerjaan kantor.
2.  Dampak negatif
      perkembangan teknologi perkantoran pada umumnya dirasakan sekali terutama yang menyngkut ketenagkerjaan dan penambahan biaya sebagai berikut:
  • Mengurangi pengguanaan tenaga kerja dan berakibat menambah pengangguran.
  • Kesulitan untuk mencari tenaga kerja yang memiliki tingkat ketrampilan tertentu.
  • Menimbulkan rasa ketergantungan kepada mesin yang sulit akan menimbulkan pemborosan.
  • Dapat menimbulkan suara gaduh sehingga mengganggu pegawai lainnya.
  • Penggunaan mesin tertentu dapat memerlukan sarana penunjang lainnya yang memerlukan biaya.
Itulah dampak-dampak dari perkembangan keteknologian perkantoran. Janganlah kita berpikiran negatif terlebih dahulu, segala dampak yang ada pasti akan terdapat solusinya. Kita seharusnya  beranggapan bahwa semua itu ada hikmahnya dan harus bisa memetik buah dari pelajaran tersebut.

 Referensi
Pakpahan, Rumedi. (tahun tidak tercantum). Catatan Kuliah.  http://rymed.tripot.com/hasil.html.
Diiah, Agitha. 2013. Makalah Teknologi Perkantoran http://githahanafi.blogspot.com/2013/05/makalah-teknologi-perkantoran.html.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar