Perkembangan Teknologi Perkantoran
Kata
teknologi berasal dari bahasa Perancis, La Teknique yang artinya semua proses
yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional.
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang – barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Menurut Iskandar
Alisyahbana (1980 : 1),
“Teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia
dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan – akan memperpanjang, memperkuat
atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia”.
Teknologi
juga penerapan keilmuwan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari
suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang. Teknologi
merupakan aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur
agar memperluas dan memperbaharui kondisi manusia / paling tidak memperbaiki manusia
pada beberapa aspek.
Kantor
adalah suatu unit organisasi yang terdiri dari tempat, personel, dan operasi
ketatausahaan untuk membantu pimpinan. Yang dimaksud tempat adalah ruangan,
gedung, kompleks, serta perabot dan perlengkapannya, seperti mesin – mesin
kantor dan perlengkapan lainnya yang mendukung aktivitas kerja.
Teknologi
perkantoran adalah teknologi yang diaplikasikan dalam kegiatan perkantoran
yaitu digunakan untuk mencatat, menghimpun, mengolah, memperbanyak, mengirim,
dan menyimpan bahan – bahan keterangan secara efisien dengan menggunakan mesin
– mesin kantor.
Jadi
dapat disimpulkan dalam perkembangannya, teknologi perkantoran dapat menyesuaikan
sesuai perkembangan zaman. Hal ini dikarenakan manusia setiap satu langkah
kedepan perlu menyesuaikan keadaan maupun lingkup permasalahannya
sendiri-sendiri. Demikian juga perkembangan keteknologian yang turut serta
membantu proses pekerjaan manusia tersebut.
Disamping
itu sebuah dampak akan tetap mengiringi perjalanan keteknologian tersebut,
serta berjalan beriringan. Berikut kita akan membahas dampak-dampak tersebut
1.
Dampak Positif
a. Manfaat terhadap
ketenagakerjaan yaitu:
- Peningkatan mutu tenaga kerja
- Meningkatkan kegairahan dan
kedisiplinan kerja
- Meningkatkan penghasilan bagi
tenaga kerja
- Meringankan tenagadan pikiran
pegawai
b. Manfaat terhadap
prosedur kerja yaitu:
- Mempercepat penyelesaian
pekerjaan
- Menyederhanakan prosedur kerja
atau memperpendek mata rantai penylesaian pekerjaan.
- Memperlancar pekerjaan
- Mempermudah penyelesaian
pekerjaan
c. Manfaat terhadap hasil
kerja yaitu:
- Meningkatkan mutu hasil
pekerjaan kantor
- Mempertinggi jumlah hasil
pekerjaan
- Memenuhi standar mutu tertentu
- Memperoleh keseragaman bentuk,
ukuran dan jenis hasil pekerjaan kantor.
2. Dampak negatif
perkembangan teknologi perkantoran pada
umumnya dirasakan sekali terutama yang menyngkut ketenagkerjaan dan penambahan
biaya sebagai berikut:
- Mengurangi pengguanaan tenaga kerja
dan berakibat menambah pengangguran.
- Kesulitan untuk mencari tenaga
kerja yang memiliki tingkat ketrampilan tertentu.
- Menimbulkan rasa ketergantungan
kepada mesin yang sulit akan menimbulkan pemborosan.
- Dapat menimbulkan suara gaduh
sehingga mengganggu pegawai lainnya.
- Penggunaan mesin tertentu dapat
memerlukan sarana penunjang lainnya yang memerlukan biaya.
Itulah dampak-dampak dari perkembangan keteknologian
perkantoran. Janganlah kita berpikiran negatif terlebih dahulu, segala dampak
yang ada pasti akan terdapat solusinya. Kita seharusnya beranggapan bahwa semua itu ada hikmahnya dan
harus bisa memetik buah dari pelajaran tersebut.
Referensi
Diiah,
Agitha. 2013. Makalah Teknologi
Perkantoran http://githahanafi.blogspot.com/2013/05/makalah-teknologi-perkantoran.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar